5 klub Yang Akan Membuat Kejutan Untuk Musim Dingin Yang Akan Datang

 

Salah satu klub yang jadi sorotan di jendela transfer musim panas ini adalah Chelsea. The Blues sudah menggelontorkan banyak duwit untuk mendatangkan sejumlah pemain seperti Timo Werner sampai Kai Havertz.

Sorotan lain termasuk tertuju pada Barcelona yang tengah mengupayakan berbenah sesudah musim lantas gagal total. Kini, Barcelona menaruh harapan ke pundak pelatih baru, Ronald Koeman.

Sepak terjang tim-tim besar lain seperti Liverpool, Manchester United, Juventus, Real Madrid, Bayern Munchen, sampai Inter Milan, termasuk tidak luput berasal dari sorotan.

Namun, seperti biasa, sepak bola senantiasa jadi permainan kejutan. Ada tim seperti Everton yang mengawali liga dengan langkah yang mengesankan atau AC Milan yang diam-diam memperkukuh skuad dan sebagian besar beroperasi di bawah radar.

Berikut ini lima tim yang diprediksi mampu memberi tambahan kejutan pada musim ini, seperti dilansir Sportkeeda.Real Betis mengawali Liga Spanyol musim ini dengan penampilan prima menyusul kemenangan kesusahan payah di kandang Alaves yang diraih pada injury time. Mereka terlihat seperti tim yang memasuki musim 2020/2021 dengan penuh optimisme kendati pada 2019/2020 hanya finis di posisi ke-15.

Optimisme itu tak terlepas berasal dari keberadaan sosok pelatih mumpuni, Manuel Pellegrini. Meskipun tidak benar-benar banyak beraktivitas di bursa transfer, Real Betis merekrut pemain sesuai kebutuhan.

Mereka memboyong Claudio Bravo dengan status bebas transfer berasal dari Manchester City dan mendatangkan mantan bek kanan Barcelona, Martin Montoya, untuk memperkukuh barisan pertahanan yang jadi sumber banyaknya gol kebobolan pada musim lalu.

Petinggi Real Betis berharap Nabil Fekir senantiasa tampil menjanjikan. Ditambah keberadaan Sergio Canales dan Borja Iglesias, serta perubahan pelatih, Real Betis berpeluang menyebabkan kejutan pada musim ini.Revolusi senyap termasuk berlangsung di klub Liga Spanyol lainnya, Sevilla. Sang pelatih, Julen Lopetegui sudah membuat perubahan Sevilla dengan efisien.

Dia mengantar klub Andalusia itu finis di posisi keempat pada musim lantas dan dapat tampil pada Liga Champions musim ini. Sevilla termasuk sukses menyabet titel Liga Europa 2020.

Musim ini, situasi Sevilla terlihat tambah menjanjikan sesudah manuver apik di bursa transfer musim panas.

Setelah playmaker inspiratif Ever Benega hengkang, Sevilla perlu move on dan sukses melakukannya dengan berkelas. Pertama mereka memboyong Oscar Rodriguez berasal dari Real Madrid dan kemudian mendatangkan Ivan Rakitic. Suso termasuk berhimpun ke Sevilla berasal dari AC Milan dan siap menggebrak di sektor sayap.

Dengan materi pemain yang mumpuni, Sevilla memiliki kesempatan jadi ancaman di papan atas dan mampu melakoni Liga Champions dengan menjanjikan.AC Milan hanya finis keenam di Liga Italia musim 2019/2020. Namun, itu menunjukkan peningkatan luar biasa untuk tim yang hanya meraih sembilan poin berasal dari tujuh pertandingan sebelum Stefano Pioli jadi nakhoda tim.

Pioli sukses membuat perubahan tim, terutama sesudah periode locdown, agar Rossoneri seperti mendapatkan lagi magisnya dan menyuguhkan permainan yang sedap ditonton.

Pelatih mempunyai pengalaman itu membawa stabilitas dan membangun struktur di Rossoneri. Milan termasuk bermanuver bagus di bursa transfer, dengan merekrut salah satu pemain muda paling potensial di Italia, Sandro Tonali, untuk isikan lini tengah dan memboyong Simon Kjer untuk sektor belakang.

Di lini serang, AC Milan mendapat tambahan Brahim Diaz dan Ante Rebic. Rossoneri diprediksi mampu menyengat pada musim baru. Pemain kunci lainnya menunjukkan Milan fokus berinvestasi pada pemain muda, antara lain Gianluigi Donnarumma, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, dan Rafael Leao.

Selain itu ada sosok pemain kaya pengalaman, Zlatan Ibrahimovic, yang pilih bertahan. Pasukan Stefano Pioli diprediksi mampu mengamankan satu slot tiket Liga Champions untuk musim depan.Kemenangan 2-0 atas Sheffield United pada pertandingan perdana Liga Inggris 2020/2021 menunjukkan Wolverhampton Wanderers senantiasa jadi klub yang tengah naik daun. Kemenangan di kandang Sheffield United menunjukkan proyek Nuno Espirito Santo masih mantap di Wolverhampton.

Wolves, yang finis ketujuh pada Liga Inggris musim lantas dan termasuk menembus perempat final Liga Europa, diprediksi memasang obyek lebih tinggi pada musim ini.

Wolverhampton tidak tampil di persaingan Eropa pada musim 2020/2021. Namun, itu tambah mampu jadi berkah di balik bencana. Wolves mampu fokus sepenuhnya di Premier League.

Wolves sudah merekrut striker berusia 18 tahun, Fabio Silva, ke skuad. Dengan dipadu bintang-bintang seperti Adama Traore dan Raul Jimenez, setidaknya Wolves memiliki kans merangkah ke posisi lebih atas di Liga Inggris.

Santo sudah merevolusi klub dengan membawa struktur dan stabilitas ke dalamnya. Wolves tampaknya hanya melanjutkan berasal dari apa yang mereka jalani pada musim lalu. Pemain seperti Conor Cody dan Joao Moutinho benar-benar paham skema yang mereka mainkan. Wolves tentu mampu merangsek ke enam besar dan lebih-lebih memimpikan daerah empat besar kecuali sebagian klub di atas mereka goyah.Ketika situasi tambah sulit, Everton memutuskan membawa salah satu sosok paling baik pada tengah musim lalu. The Toffees menggaet pelatih yang mengoleksi tiga gelar juara Liga Champions, Carlo Ancelotti. Tim Merseyside Biru menghendaki menunjukkan siap berkompetisi dengan tim-tim terbaik. Namun, Ancelotti hanya mampu membawa tim yang tampaknya lemah ke kronologis ke-12, dan tampaknya pertaruhan itu tidak cukup membuahkan hasil.

Namun, awal musim 2020-21 menyuguhkan kemunculan Everton yang baru dan benar-benar bersemangat. Everton secara mengejutkan mampu mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 pada laga kandang. Masa depan The Toffees terlihat lebih cerah.

Ancelotti sudah merekrut sebagian pemain cerdas pada jendela transfer musim panas 2020. James Rodriguez, yang lakukan debut brilian di Liga Inggris melawan Spurs, terbukti jadi perekrutan yang menjanjikan. Visi dan mutu pemain Chile itu mampu membuat perubahan The Toffees jadi pelopor. Everton termasuk memboyong Allan dan Abdoulaye Doucoure untuk membentuk lini tengah yang terlihat mengesankan.

Tapi tokoh utama di Everton senantiasa sang pelatih. Evertonians memercayai Ancelotti mampu mengeluarkan mereka berasal dari kebiasaan jadi tim biasa-biasa saja yang tampaknya sudah berlangsung selama satu generasi. Keinginan itu barangkali dapat jadi kenyataan kali ini. 

Bagikan Artikel ini