Di Legends Brunch; Penghormatan Untuk David Stern, Kobe Bryant.

CHICAGO - Setiap tahun, NBA Legends Brunch adalah salah satu acara All-Star Weekend yang paling ditunggu-tunggu , sebuah oasis refleksi dan perspektif di tengah kegembiraan dan hiruk pikuk atraksi lainnya.

Tapi semua orang tahu ini akan berbeda - lebih suram, lebih pedih - dan itu, karena kematian raksasa liga David Stern dan Kobe Bryant baru-baru ini.

Jadi saat tanggalnya mendekat, ada tantangan yang perlu ditangani oleh Ernie Johnson, pembawa acara brunch dan penyiar Turner Sports:

Puisi.

Siapa pun yang menghadiri makan siang atau menonton melalui NBA TV dalam beberapa tahun terakhir tahu tentang puisi itu. Adalah pemecah kebekuan Johnson di bagian atas pertunjukan, sebuah karya besar yang berirama, kadang-kadang garis-garis norak dan pintar, kadang-kadang sajak yang disiksa yang berhasil merayakan, menghormati dan tertawa tentang liga dan sejarahnya.

Tetapi ketika formatnya berubah tahun ini untuk mengakui Stern dan Bryant ketika pertunjukan dimulai, begitu pula tugas Johnson.

Ernie Johnson menyampaikan puisi tahunannya.

Kali ini, dia naik panggung di Skyline Ballroom di McCormick Place Convention Center dan segera memperkenalkan komisaris NBA Adam Silver. Selanjutnya, legenda Lakers Magic Johnson. Bersama-sama, keduanya yang mengenal Stern dan Bryant dengan baik berbicara tentang teman-teman mereka dan kehilangan liga selama lebih dari 15 menit.

"Ini akan menjadi hal yang sulit," kata Johnson ketika All-Star Weekend dimulai Jumat. “Kamu ingin merayakan pertandingan. Pada saat yang sama Anda ingin menghormati orang-orang ini. Saya pikir setelah Adam dan Magic selesai, itu mungkin akan memberi orang izin untuk tertawa. Menyemangati."

Begitulah cara Johnson memainkannya, dan itu berhasil. Beberapa kutipan:

Peta jalan menuju kehebatan bukan hanya satu jalur, 

Tidak ada aplikasi Google atau Waze yang dapat memberikan peta,

Perjalanan itu tidak sederhana, itu tidak dimaksudkan untuk menjadi,

Ketika Anda ditakdirkan untuk kebesaran, tidak ada yang datang gratis.

Dan:

Kata-kata yang dibagikan oleh Adam dan Sihir sejauh ini,

Sangat menyentuh, membangkitkan semangat dan nyata,

Dan sementara kenangan membawa senyum dan juga lebih banyak air mata,

Kami membuat ruang pagi ini untuk bersorak ...

Dari sana, Johnson menyentuh semua pangkalan, menyebut Hall of Famers di ruangan itu dan menyentuh pangkalan para kehormatan Chicago terkait yang menerima penghargaan hari Minggu. Seperti Dwyane Wade, yang diberi penghargaan Community Ambassador Award dan Scottie Pippen, mantan bintang Bulls yang bernama Legend of the Year.

Juga dihormati: pemenang Pahlawan Hometown Cappie Pondexter, seorang bintang dari permainan wanita di WNBA, di Rutger's dan untuk Team USA. Jerry Colangelo, sementara itu, menerima Lifetime Achievement Award untuk karyanya dengan Bulls dan Phoenix Suns sebagai waralaba ekspansi, serta perannya yang sedang berlangsung sebagai ketua program bola basket Olimpiade AS dan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.

Colangelo memberikan perspektif instan pada busur NBA sejak ia membantu Chicago mendapatkan waralaba pada tahun 1966. "Penggajiannya adalah $ 180.000 untuk 12 pemain," ia mengingat kembali hari-hari "Mom 'n' Pop". “Per diem [uang makanan harian per pemain] adalah $ 6. Kontrak TV nasional bernilai $ 100.000 per tim. "

Liga sekarang adalah industri global bernilai miliaran dolar. Rekor 3.000 tiket dibagikan untuk makan siang tahunan NBA Legends ke-21 ini, disponsori oleh National Basketball Retired Players Association.

Mantan bintang Bulls yang hebat, Scottie Pippen, dihormati sebagai Legenda Tahun Ini.

Grant Hill memperkenalkan Colangelo; Rekan setimnya di Miami Udonis Haslem memperkenalkan Wade; Finalis Hall 2020 Tamika Catchings memperkenalkan Pondexter, dan rekan setim Bulls Horace Grant menyambut Pippen ke atas panggung. Dalam momen yang menyenangkan, Grant berkata tentang perlombaan berbahan bakar Michael Jordan, kejuaraan dan “bintang rock”: “Alhamdulillah tidak ada teknologi TMZ atau kamera-kamera pada zaman kita. ... mmm, mmm. "

Pippen, seperti para pemenang penghargaan lainnya, membuat ucapannya singkat, dengan anggukan pada Stern dan Bryant. Dia mengenang pagi tiga minggu yang lalu, di rumahnya di Woodland Hills, California, mendengar berita tentang kecelakaan helikopter tanpa mengetahui bahwa Bryant, putrinya, Gianna, dan tujuh orang lainnya yang tewas berada di atas kapal.

"Saya masih hari ini menyesal bahwa saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memberi tahu Kobe Bryant betapa hebatnya dia," kata Pippen. Lalu ia meminta hadirin brunch bertepuk tangan untuk menunjukkan betapa hebatnya Bryant, memicu tepuk tangan meriah pagi itu.

Pada akhirnya, rapper kelahiran South Side Common berada di atas panggung mengerjakan "yo, yo," "Chicago" dan "Colangelo" ke dalam lirik gaya bebasnya. Namun penampilan tahunan Pdt. Jesse Jackson untuk memperkenalkan tribut video "In Memoriam" mengambil makna tambahan tahun ini.

Dua lusin anggota keluarga besar NBA, dulu dan sekarang, telah meninggal sejak Brunch Legends 2019 di Charlotte. Di antara para pemain, pelatih dan kontributor NBA: Celtics Hall of Famer John Havlicek, pelatih John MacLeod, Al Bianchi, Johnny Neumann, Tom Nissalke, Whitey Skoog dan penyiar Cavs Fred McLeod.

Kemudian datang saat-saat yang panjang bagi Bryant dan Stern, diakhiri dengan foto keduanya, tersenyum, dari presentasi mantan komisioner penghargaan Pemain Paling Berharga 2008 kepada Bryant. Ada puisi dalam bidikan itu juga.

Bagikan Artikel ini