Pelatih Intermilan di akui jempol pernah membawa kejuaraan di dalam tim nya
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Bola.net - Sejak pertama kali digelar, banyak pelatih hebat yang bisa berhasil didalam ajang Liga Champions. Namun tak sedikit pula yang tetap gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Liga Champions 2019/2020, Hansi Flick berhasil mempunyai Bayern Munchen menggapai titel bergengsi tersebut. Menariknya, itu adalah kali pertama ia menanggulangi Robert Lewandowski sejak ditunjuk sebagai pengganti Niko Kovac.
Dibekali pemain-pemain berkualitas seperti Robert Lewandowski dan Serge Gnabry, Hansi Flick berhasil mengimbuhkan treble winngers membuat Die Bayern.
Orang-orang boleh berbicara sinis bahwa Hansi Flick untungkan karena memiliki susunan pemain kelas dunia. Tapi, banyak terhitung pelatih yang gagal mengantar timnya menggapai titel Liga Champions meski diberkahi bersama skuat mumpuni.
Berikut ini lima pelatih top yang urung mengangkat trofi Liga Champions.
1 dari 5
Arsene Wenger
Tak ada yang bisa memungkiri bahwa Arsene Wenger merupakan satu di antara pelatih tersukses di dunia. Tengok saja berapa gelar yang ia berikan membuat Arsenal.
Arsene Wenger berhasil menyumbangkan tiga Piala FA, tiga titel Premier League, and satu musim mengakhiri liga tanpa menelan kekalahan.
Sayang, tampilan Arsenal di bawah arahannya ketika mentas di Eropa tidaklah bagus. Pada 2000, ia berhasil mempunyai The Gunners ke final UEFA Cup (sekarang Liga Europa), tetapi kalah lewat adu penalti dari Galatasaray.
Enam th. berselang, Arsenal dibawanya melaju ke final Liga Champions. Namun lagi-lagi kandas di tangan Barcelona.
2 dari 5
Valeriy Lobanovskyi
Andriy Shevchenko pernah mengatakan, "Valeriy Lobanovskyi benar-benar berjasa didalam perkembangan karier saya. Bahkan hingga saat ini namanya masih sering terngiang didalam benak saya. Dia adalah sosok berpengaruh membuat saya."
Valeriy Lobanovskyi dikenal ketika mempunyai Uni Soviet lolos di dua Piala Dunia, terhitung ketika berhasil mengantar negara yang kini udah terpecah itu ke Piala Eropa 1988.
Bersama Dynamo Kiev, ia berhasil mengimbuhkan 13 trofi Liga Ukraina dan dua Cup Winners' Cup. Sayang, ia belum pernah merasakan gelar Liga Champions.
Pada 1999, Valeriy Lobanovskyi berhasil mengantar Dynamo Kiev ke semifinal Liga Champions. Tim yang waktu itu masih dihuni Andriy Shevchenko itu kalah menyesakkan 3-4 dari Bayern Munchen.
3 dari 5
Massimiliano Allegri
Jika ada satu saja trofi yang mendambakan diangkat oleh Massimiliano Allegri, tahu itu adalah Liga Champions. Ia belum sekalipun mengangkat piala Si Kuping Besar meski kesempatan selanjutnya singgah berulang kali.
Bersama Juventus, ia berhasil mempunyai Old Lady ke final Liga Champions sebanyak dua kali, yakni terhadap 2015 dan 2017. Namun, dua kali itu pula ia gagal mempersembahkan gelar juara.
4 dari 5
Didier Deschamps
Didier Deschamps
Didier Deschamps © AFP
Ada dua klub yang pernah dilatih Didier Deschamps, yakni Monaco dan Marseille. Akan tetapi, ia gagal menyumbangkan gelar Liga Champions terhadap dua klub tersebut.
Bermodal CV apik bersama Timnas Prancis, di mana ia berhasil mengimbuhkan gelar Piala Dunia dan Piala Eropa masing-masing terhadap 1998 dan 2000, Deschamps urung mengangkat trofi Liga Champions.
Pada Liga Champions 2003/2004, Deschamps bisa mempunyai Monaco ke final. Sayang, terhadap laga tersebut, mereka kandas dari FC Porto yang waktu itu dilatih Jose Mourinho.
5 dari 5
Antonio Conte
Antonio Conte
Pelatih Inter Milan Antonio Conte. © AP Photo
Prestasi paling baik Antonio Conte hanya perempat final Liga Champions. Itupun diraih terhadap 2012/2013. Setelah itu, nasib sial tetap menghantui ia dan tim yang dilatihnya.
Musim 2019/2020, lagi-lagi Antonio Conte gagal mengimbuhkan trofi Eropa. Timnya, Inter Milan, kandas terhadap partai final waktu hadapi 'jawara' Liga Europa, Sevilla.
Ingin menyaksikan jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silahkan klik di sini.
Jika kalian terhitung mendambakan menyaksikan jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa
Belum ada Komentar untuk "Pelatih Intermilan di akui jempol pernah membawa kejuaraan di dalam tim nya"
Posting Komentar