Liverpool Dan AS Roma Terseret Di Dalam Drama Lionel Messi
Kini presiden Barcelona meminta pertanggung jawabkan kontrak Lional Messi yang akan habis di tahun 2021 ini dan Lionel Messi akan pergi dan keluar dari Tim Barcelona.
Silahkan saja baca lebih lanjut di bawah ini simak dan ambil kesimpulan apa yang akan terjadi oleh Lionel Messi.
Sebelumnya Messi berada dalam drama penuh perdebatan dengan Barcelona, yakni hasrat ingin hengkang.
La Pulga, julukan Messi, beberapa kali dikabarkan akan pergi dari Barcelona, khususnya ketika menelan kekalahan di pentas Liga Champions.
Kapten timnas Argentina itu sedari dulu menginginkan koleksi trofi Liga Champions, tetapi pil pahit kerap datang kepadanya.
Pil pahit itulah yang membuat dirinya ingin pergi dari Barcelona dan bergabung dengan tim lain yang berpotensi meraih trofi Liga Champions.
"Saya lalu menjelaskan keinginan berkompetisi di level tertinggi, memenangkan gelar juara, bersaing di Liga Champions," kata Messi dalam wawancara eksklusif bersama Goal.
"Urusan menang atau tidak adalah perkara lain, karena untuk menjadi juara sangat sulit tetapi kita harus tetap bersaing," ujar dia.
Sementara di pentas tertinggi Benua Eropa itu, La Pulga kerap merasakan sakit hati.
Bukan karena tak pernah mengangkat trofi. Messi bersama Barca sudah merasakan empat kali mengangkat Si Kuping Lebar.
Tepatnya pada musim 2005/2006, 2008/2009, 2010/2011, dan 2014/2015.
Akan tetapi, ekpektasi dan hasrat yang begitu tinggi, kemudian kandas lewat epic comeback, membuat Lionel Messi sakit lahir batin.
"Setidaknya mampu bersaing dan tidak hancur berantakan di Roma, Liverpool atau Lisbon," kata Messi.
Ya, Messi dan Barcelona seakan hancur lebur ketika melawan AS Roma, Liverpool, dan terakhir Bayern Muenchen di Lisbon, Portugal.
Bagaimana tidak, kemenangan di depan mata sirna begitu saja.
Melawan AS Roma pada perempat final Liga Champions, Barca unggul 4-1 pada leg pertama di Camp Nou. Jarak tiga gol tentu sulit dikejar.
Tetapi keajaiban untuk AS Roma, dan bencana bagi Lionel Messi di Liga Champions musim 2017/2018.
Kemudian melawan Liverpool yang identik dengan tendangan sudut Trent Alexnder-Arnold di Anfiled Stadium.
Nasibnya hampir sama, Barcelona unggul 3-0 pada leg pertama, lalu tumbang 0-4 di kandang Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018-2019.
Teranyar adalah kekalahan mengenaskan 2-8 dari Bayern Muenchen.
Kekalahan tersebut membuat Barca hancur luar dalam, banyak direksi pemangku jabatan di manajemen dipecat hingga pemain yang dibuang, termasuk pelatih Quique Setien yang disingkirkan usai kalah memalukan.
"Semua itu membuat saya mengarah pada satu keputusan untuk pergi," tegas dia.
Belum ada Komentar untuk "Liverpool Dan AS Roma Terseret Di Dalam Drama Lionel Messi"
Posting Komentar