Punggung Nomor 10; Sadio Mane, Anak Imam Masjid yang Sudah 100 Gol di Inggris
Norwich vs Liverpool berlangsung di Stadion Carrow Road, Minggu (9/2/2020) dinihari WIB. Babak pertama, kedua tim tak punya peluang berarti.
Babak kedua, susunan formasi tak berubah. Liverpool pun kembali menyerang sejak kick off tapi lini pertahanan Norwich begitu tangguh.
Kebuntuan pecah di menit ke-78. Sadio Mane yang masuk sebagai pemain pengganti, menyambut umpan lambung dari Henderson. Dengan kontrol yang bagus meski mendapat pengawalan, Mane melepas tendangan keras dengan kaki kiri dan gol!
Sadio Mane mengawali petualangan di Liga Inggris pada tahun 2014, saat dibeli Southampton dari klub Liga Austria, Red Bull Salzburg. Kemudian, Liverpool memboyongnya di tahun 2016 dengan nilai transfer 34 juta paun.
Dalam catatan Sky Sports, 75 gol dibuatnya bersama Liverpool dan 25 gol kala berseragam Southampton. Golnya dibuat sebanyak 59 kali dengan kaki kanan, 27 dengan kaki kiri, dan 14 dengan kepala.
Sadio Mane sudah 100 gol di Liga Inggris (Julian Finney/Getty Images)
|
Lahir di Bambali, suatu desa kecil di Kota Sadhiou, Senegal, Sadio mane adalah seorang anak imam masjid. Sayangnya kehidupan masa kecilnya begitu sulit.
Keluarga Sadio Mane tidak sanggup menanggung biaya melanjutkan sekolah. Dia pun hanya bisa bermain bola di jalanan.
Sadio Mane jadi ujung tombak Liverpool yang mematikan (Laurence Griffiths/Getty Images)
|
Hingga akhirnya orang tuanya menuruti keinginan Sadio Mane untuk masuk sekolah sepakbola. Jadilah dia masuk Generation Foot, sebuah akademi sepakbola di Dakar, Senegal.
Perjalanan karirnya pun pelan-pelan tapi pasti. Dari bermain di FC Metz di Liga Prancis, hingga kini menjadi ujung tombak Liverpool.
Bahkan di tahun 2019 kemarin, dia mendapat penghargaan sebagai Pemain Terbaik Afrika. Mane pun sudah membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Kini, juara Liga Inggris di depan mata.
Sadio Mane saat masih berseragam Southampton (Getty Images/Steve Bardens)
|
Bahkan, Sadio Mane tetap menjalankan perintah agama. Salah satunya, dia tidak meminum minuman beralkohol.
"Saya tidak akan menyentuh alkohol. Agama sangat penting dan saya menghormati berbagai aturan dalam Islam, termasuk soal ibadah," kata Mane seperti dilansir Daily mail.
Sadio Mane yang kini jadi pujaan fans The Reds (Jan Kruger/Getty Images)
|
Sadio Mane bisa menjadi contoh, bagaimana gemerlap kesuksesan tetap membuatnya membumi. Dia menjadi dirinya sendiri dan terus menjadi yang terbaik di bidangnya.
Belum ada Komentar untuk "Punggung Nomor 10; Sadio Mane, Anak Imam Masjid yang Sudah 100 Gol di Inggris"
Posting Komentar